Syarah Kitab At-Tauhid adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Rabu, 12 Dzulqa’dah 1442 H / 22 Juni 2021 M.

Syarah Kitab At-Tauhid

Kitab dinamakan “kitab” karena terkumpul untuk sesuatu yang sengaja diletakkan untuknya. Kalau seandainya kita mengatakan “kitab”, berarti ini adalah kumpulan lembaran-lembaran kertas. Kitabah/tulisan (Arab: كِتَابَة) adalah kumpulan huruf-huruf dan kata-kata.

Adapun tauhid ada dua macam:

1. Tauhid di dalam ma’rifah wal itsbat (pengetahuan dan penetapan). ini adalah tauhid tentang rububiyah (kekuasaan Allah) dan asma’ wa ash-shifat (nama-nama dan sifat-sifat Allah).
2. Tauhid di dalam thalab wal qashd (niat dan maksud), ini adalah tauhid ilahiyah (ketuhanan) dan ibadah.

Kata “tauhid” bukan kata yang baru, tapi sudah disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan terutama dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Di antaranya ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengutus Muadz ke negeri Yaman, beliau mengatakan:

إنَّكَ تَقْدَمُ علَى قَوْمٍ مِن أهْلِ الكِتَابِ، فَلْيَكُنْ أوَّلَ ما تَدْعُوهُمْ إلى أنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى

“Sesungguhnya engkau akan mendatangi suatu kaum dari Ahlul Kitab, maka hendaklah yang pertama kali engkau dakwahkan kepada mereka adalah mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Di dalam riwayat yang lain, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إنَّكَ تَأْتي قَوْمًا مِن أهْلِ الكِتابِ، فادْعُهُمْ إلى شَهادَةِ أنَّ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وأَنِّي رَسولُ اللهِ

“Sesungguhnya engkau mendatangi suatu kaum dari Ahlul Kitab, maka serulah kepada syahadat Laa Ilaaha Illallah dan bahwa aku adalah Rasulullah.” (HR. Muslim)

Begitu juga dalam hadits Muslim, dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata:

فَأَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالتَّوْحِيدِ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ…

“Kemudian Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk ke dalam ibadah haji dengan mengucapkan talbiyah yang ada di dalamnya tauhid Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik…”

Adapun pembagian-pembagian tauhid, ini bukan hanya dibahas oleh ulama pada abad ke-13, tapi hal ini sudah dibahas oleh ulama-ulama terdahulu. Ibnu Jarir Ath-Thabari (ulama abad ke-4) pun sudah membicarakannya. Pembagiannya berdasarkan penelitian yang mendalam dan seksama terhadap dalil-dalil dari Al-Qur’an ataupun hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari kita download dan simak mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian

Podcast: Play in new window | Download

Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50315-syarah-kitab-at-tauhid/